Tidak ada yang menyangka, pemicu pemanasan global beberapa ratus juta tahun lantas ialah hewan kecil serupa cacing serta serangga, yang lakukan bioturbasi di basic laut.
Rutinitas beberapa hewan menggali basic laut di waktu lantas sudah menyebabkan pelepasan karbon dioksida yang merubah atmosfer serta selanjutnya mengakibatkan pemanasan global. Walau demikian, gerakan pemanasan global di waktu lantas tidak secepat serta sekuat sekarang ini.
Hewan Pertama di Bumi Ikut Bertanggung Jawab pada Pemanasan Global |
"Seperti cacing di taman, makhluk kecil di basic laut itu menggali, mencampurkan, serta memecah material organik mati di basic laut. Proses ini dimaksud bioturbasi," kata Team Lenton, ilmuwan dari Kampus Exeter, dikutip Science Alert.
"Dampak penggalian dari hewan itu demikian besar pada lingkungan. Semua basic samudera di Bumi beralih," tambah Lenton.
Penemuan yang menyertakan ilmuwan kombinasi dari Kampus Exeter, Leeds and Antwerp, serta the Vrije Universiteit di Brussel memakai perhitungan matematis untuk mencari tahu apa hewan pertama yang tampil di muka Bumi merubah pemanasan global.
Sebelum hewan kecil tidak diduga muncul, semua basic laut dipenuhi mikroba yang tidak mengganggu.
Cacing serta serangga bawah laut merubah semuanya. Mereka suka menggali basic laut yang kaya nutrisi serta oksigen.
Dalam laporan yang keluar di jurnal Nature Communications, Senin (2/7/2018), saat hewan kecil itu mengonsumsi serta mengolah bahan organik, mereka hirup oksigen serta keluarkan karbon dioksida. Jumlahnya karbon dioksida yang di keluarkan cukuplah untuk merubah kesetimbangan oksigen di atmosfer.
Walau lubang yang digali tidaklah terlalu dalam, cuma satu sampai tiga sentimeter, serta masih tetap jauh berlainan dengan hewan laut moderen yang menggali 10 kali lebih dalam, akan tetapi tingkah laku ini sukses mengacaukan kesetimbangan.
"Evolusi hewan-hewan kecil ini dapat turunkan oksigen di lautan serta atmosfer, serta tingkatkan tingkat karbon dioksida atmosfer dengan berarti yang mengakibatkan pemanasan global," kata Benjamin Mills, dari Kampus Leeds.
"Kami meyakini pemanasan global pertama berlangsung pada titik ini dalam histori Bumi. Akan tetapi kami belum pernah menduga hal itu dikarenakan oleh binatang kecil," imbuhnya.
Beberapa bukti pemanasan global
Faktanya, dalam riset itu ada keterikatan dari semua aspek yang pas. Dari mulai munculnya hewan di muka bumi, bioturbasi, penipisan oksigen, serta data penambahan karbon dioksida.
Begitupun dengan pemicu kepunahan massal pada periode Cambrium serta periode awal Ordovisium yang kedua-duanya dihubungkan dengan penipisan kandungan oksigen di lautan.
Lenton menyampaikan, momen beberapa ratus tahun lantas itu hampir sama dengan apakah yang berlangsung saat ini. Perbedaannya cuma pada pelakunya.
"Ada satu keserupaan yang menarik, pada tingkah laku hewan yang pertama-tama muncul pada Bumi serta dan apakah yang dikerjakan manusia saat ini pada planet kita," tuturnya.
"Kita sudah membuat dunia yang lebih panas dengan membuat laut anoxia atau kekurangan oksigen, serta ini berefek jelek buat kita serta makhuk hidup lainnya di Bumi," imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar