Sabtu, 08 September 2018

7 Spesies Hewan Baru Yang Ditemukan Ilmuwan Yang Ada Di Indonesia

Jenis Jenis Binatang Di Dunia  - Manusia moderen sudah hidup di bumi lebih dari 200 ribu tahun. Mulai sejak itu, manusia sudah tempati beberapa tempat mulai di daratan sampai diatas air (lautan). Rupanya di bumi ini ada banyak kehidupan yang belumlah tersentuh benar-benar. Seperti dikutip livescience, Selasa (17/1), ilmu dan pengetahuan dalam beberapa dekade paling akhir sudah mengidentifikasi 2 juta spesies tanaman, hewan serta mikroba di bumi.

Spesies Hewan Baru
Spesies Hewan Baru
Beberapa ilmuwan memprediksi ada juta-an lebih spesies baru yang selalu diketemukan. Nah, dari spesies baru itu, yang seringkali diketemukan umumnya serangga, type hewan dengan tingkat keanekaragaman resapi tinggi. Sesaat spesies mamalia baru jarang diketemukan. Tapi mereka meyakini spesies mamalia baru dapat diketemukan di beberapa tempat terpencil yang belumlah di teliti.

Spesies Hewan Baru

" Beberapa hewan spesies baru yang diketemukan membuat beberapa ilmuwan mesti mempelajari kode genetik mereka. Karena dari penampakan fisik luar, mereka serupa dengan spesies lainnya. Ini yang dimaksud spesies samar, " catat laporan Livescience.

Nah, tersebut 7 spesies hewan baru yang sukses diketemukan pada sebuah dekade paling akhir, diantaranya di Indonesia lho. Apa ya?

1. Hiu Halmahera

Diketemukan di perairan timur Indonesia, hiu Halmahera (Hemiscyllium halmahera) ialah spesies baru yang panjangnya 71 cm. Disebutkan hiu berjalan karena hewan ini berjalan tidak seperti ikan biasanya. Hewan ini begitu tergantung pada sirip untuk berjalan di basic laut.

2. Piranha Zorro

Jika biasanya ikan piranha yang kita kenal menjadi pemakan daging, karena itu begitu beda dengan type yang satu ini. Spesies yang diketemukan pada 2007 di anak sungai Amazon ini malah mengonsumsi biji, buah, serta tanaman. Uniknya, nama Myloplus zorroi diambil dari narasi legendaris Latin, Zorro. Ikan ini dapat tumbuh rata-rata memiliki ukuran 46 cm.

3. Ikan hitam

Ini ialah dua spesies baru ubur-ubur berbisa. Keesingia gigas tampak di perairan pesisir di semua dunia tapi sejumlah besar di terlepas pantai utara Australia. Biasanya, ubur-ubur memakai tentakel untuk menusuk mangsa. Tetapi Keesingia gigas yang memiliki ukuran 50 cm tidak mempunyai tentakel. Sedang Malo bella yang memiliki ukuran 1, 9 cm ialah ubur-ubur begitu beracun yang diketemukan di Kepulauan Montebello di lokasi Pilbara Australia Barat.

5. Ikan hantu

Satu ekspedisi yang di pimpin Jeff Drazen serta Patty Fryer dari University of Hawaii sudah tangkap rekaman spesies baru ikan hantu berenang di Palung Mariana. Ikan ini difilmkan pada kedalaman 8. 100 mtr.. Beberapa pakar biologi kelautan mengidentifikasi ikan ini menjadi spesies baru snailfish, walau tubuhnya lebih halus di banding type snailfish biasanya.

6. Lalat mata raksasa

Lalat mata raksasa diprediksikan hidup pada 50 juta tahun waktu lalu. Hal seperti ini didasarkan pada fosil yang diketemukan di Washington. Lalat ini ialah bagian keluarga pipunculidae, lalat berkepala besar yang banyak didapati sekarang ini. Beberapa petani di Amerika membudidayakan lalat berkepala besar ini karena mempunyai cenderung menjadi predator serangga pemakan daun.

7. Kelabang Tobini

Kelabang Tobini (Illacme tobini) ialah spesies baru hewan kaki seribu yang diketemukan di goa-goa marmer di Taman Nasional Sequoia di California. Hewan ini mempunyai 414 kaki, 200 kelenjar toksin, lebih dari 100 segmen badan, rambut yang keluarkan sutra, serta empat penis. Ini ialah sepupu evolusi dari Illacme plenipes yang mempunyai 750 kaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar