Selasa, 28 Agustus 2018

Negara-negara dengan Satwa Langka Di Dunia

Jenis Jenis Binatang Di Dunia - Menurut Conservation International, cuma ada 17 negara didunia yang disebut 'megadiverse'. Semasing mempunyai sebagian besar spesies yang berlainan, serta tidak dapat diketemukan ditempat lainnya.

Negara-negara dengan Satwa Langka Di Dunia
Negara-negara dengan Satwa Langka Di Dunia

Indonesia termasuk juga dalam salah satunya negara megadiversitas itu. Beberapa negara yang kaya satwa liar serta jarang didapati itu, wajar jadi salah satunya tujuan arah liburan yang perlu anda datangi sekurang-kurangnya 1x seumur hidup.

Di bawah ini kami kumpulkan salah satunya tujuh negara kaya satwa liar, seperti dikutip Telegraph :


1. Australia : Quokka
Australia penuh dengan binatang yang aneh serta cantik. Seputar 83 % mamalia, 89 % reptil, 24 % ikan serta serangga, dan 93 % amfibi menempati benua ini.

Tapi cuma dikit dari binatang-binatang ini yang dapat didekati. Diantaranya yakni Quokka, memiliki bentuk kurang lebih seukuran kucing serta tidak takut pada manusia.

Quokka bisa disaksikan dalam jumlahnya besar di pulau rottnest serta dekat albany. Akan tetapi di daratan jumlahnya mereka sudah habis oleh predator termasuk juga ubah serta kucing.

2. Brazil : Jaguar
'El tigre', ialah julukan yang dikasihkan beberapa orang Amerika Selatan pada predator puncak yang satu ini. Brazil ialah tempat terunggul untuk lihat binatang ini.

Jaguar memang susah diketemukan. Akan tetapi ada peluang untuk lihat mereka pada musim kemarau pada Juni serta November.

3. Tiongkok : Panda
Chengdu, diketahui menjadi ibu kota panda dunia. Kota ini ialah arah utama buat beberapa pencinta panda.

Dari sana Anda akan temukan pusat konservasi panda, dan ruangan terbuka hijau kota. Chengdu ialah rumah buat lebih 90 ekor panda. Ada semak bambu, pagoda, kolam dengan ikan koi, dan panda merah.

Anda dapat lihat panda-panda disana selama tahun. Tetapi bila bertandang diakhir musim panas atau awal musim gugur (Agustus atau september), Anda akan memperoleh bonus lihat bayi panda yang baru lahir.

4. Kolombia : Kolibri
Satu dari 10 spesies flora serta fauna didunia, bisa diketemukan di kolombia. Terutamanya buat pengamat burung, akan dimanjakan dengan beberapa jenis burung-burung.

Di ketahui di Kolombia ada seputar 1. 900 spesies burung, banyak sekali dibanding negara lainnya. Dari jumlahnya itu, banyak salah satunya yang bisa dalam perjalanan dari ibu kota, Bogota.

Di Jardin Encantado Sanctuary, San Fransisco, ada sekitar 16 type burung kolibri yang dapat disaksikan. Diluar itu, Laguna El Tabacal, tidak jauh dari san Fransisco, dan La Florida Park yang ada di pinggir kota juga jadi tujuan popular buat beberapa pencinta alam.

5. Republik Demokratik Kongo : Gorila
Bertatap muka dengan gorila gunung mesti jadi salah satunya pengalaman satwa liar terunggul seumur hidup. Raksasa gagah yang mempunyai berat sampai seputar 200 kg ini.

Gorila bisa diketemukan di Virungas, satu serangkaian gunung berapi setinggi 15. 000 kaki yang membentang selama Rwanda, Uganda serta Kongo.

6. Ekuador : Kura-kura Galapagos
Beratnya sampai 250 kg. Kura-kura Galapagos ialah type paling besar dari semua kura-kura yang ada didunia. Diluar itu, ia mempunyai usia terpanjang dari semua vertebrata.

Langkahkan kaki ke laboratorium evolusi alami di Ekuador, bila Anda ingin memandangnya. terdapat 620 mil dari pantai Ekuador, lihat kura-kura ini ialah kewajiban buat semua pengagum margasatwa.

7. Indonesia : Komodo
Kadal paling besar dunia ini cuma berada di lima pulau di Indonesia. Yaitu di pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, serta Padar.

Mereka betul-betul menakutkan akan tetapi sekaligus juga mengagumkan. Dengan berat lebih dari seputar 79-91 kg untuk komodo jantan dewasa, hewan ini mempunyai gigitan beracun serta sangat mungkin mereka untuk membunuh binatang yang semakin besar, bahkan juga manusia sekalinya.

Seseorang penulis, Stanley Stewart sempat berkunjung ke Pulau Komodo serta terpesona memandangnya. " Ia seperti tiruan miniatur dari hewan-hewan jurassic. Mengagumkan, " tulisnya. (Asri Novalinda) ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar